BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai bangsa Indonesia dalam membina dan membangun atau menyelenggarakan kehidupan nasionalnya, baik pada aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan rakyat semestanya, akan selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa . Pada intinya wawasan nusantara mengisikan untuk memperwujudkan dalam kesatuan politik ,ekonomi, maupun sosial budaya. Dengan adanya mematuhi asas-asas yang telah disepakati maka akan terwujud tujuan dari wawasan nusantara itu sendiri yaitu untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia.
BAB
II
PEMBAHASAN
WAWASAN
NUSANTARA
A. Latar Belakang dan Pengertian
Suatu
bangsa dalam menyelengarakan kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh
lingkungannya, yang didasarkan atas hubungan timbal balik atau kait-mengait
antara filosofi bangsa, idiologi, aspirasi, dan cita-cita yang dihadapkan pada
kondisi social masyarakat, budaya dan tradisi, keadaan alam dan wilayah serta
pengalaman sejarah . Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu wawas
(mawas) yang artinya melihat atau memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan
cara pandang atau cara melihat.
Dalam
mewujudkan aspirasi dan perjuangan ada tiga factor penentu utama yang harus
diperhatikan oleh suatu bangsa :
1. Bumi/ruang
dimana bangsa itu hidup
2. Jiwa, tekad
dan semangat manusia / rakyat
3. Lingkungan
Wawasan
Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya
sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
Wawasan nusantara memiliki 2 kedudukan, anatara
lain :
Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia
merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak
terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai serta mewujudkan
cita-cita dan tujuan nasional.
Wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat
dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut:
- Pancasila sebagai
falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan
idiil.
- Undang0undang dasar
1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan
konstitusional.
- Wawasan nusantara
sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan visional.
- Ketahanan nasional
sebagai konsepsi nasional atau sebagai kebijaksanaan nasional,
berkedudukan sebagai landasan operasional.
Unsur Dasar
Wawasan Nusantara
1. Wadah
(Contour)
Wadah
kehidupan bermasyarakat, berbangsa danbernegara meliputi seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk
serta aneka ragam budaya. Bangsa
Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagai kegiatan
kenegaraan dalam wujud supra struktur politik dan wadah dalam kehidupan
bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam wujud infra struktur politik.
2. Isi (Content)
Adalah
aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional
yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.
3. Tata laku
(Conduct)
Hasil
interaksi antara wadah dan isi wasantara yang terdiri
dari :
-Tata laku
Bathiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari
bangsa Indonesia.
-Tata laku
Lahiriah yaitu tercermin dalam tindakan, yang tinggi dalam semua aspek
kehidupan nasional.
Hakekat Wawasan Nusantara
Adalah
keutuhan nusantara/nasional, dalam pengertian dengan cara pandang yang selalu
utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional. Berarti
setiap warga bangsa dan aparatur negara harus berfikir, bersikap dan bertindak
secara utuh menyeluruh dalam
20 lingkup dan
demi kepentingan bangsa termasuk produk-produk yang dihasilkan oleh lembaga
negara.
Asas Wawasan
Nusantara
Merupakan
ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara dan
diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya komponen/unsur pembentuk
bangsa Indonesia(suku/golongan) terhadap kesepakatan (commitment) bersama. Asas
wasantara terdiri dari:
1.
Kepentingan/Tujuan yang sama
2.
Keadilan
3.
Kejujuran
4.
Solidaritas
5.
Kerjasama
6.
Kesetiaan terhadap kesepakatan
Dengan
latar belakang budaya, sejarah serta kondisi dan konstelasi geografi serta
memperhatikan perkembangan lingkungan strategis, maka arah pandang wawasan
nusantara meliputi :
1. Ke dalam
Bangsa
Indonesia harus peka dan berusaha mencegah dan mengatasi sedini mungkin
faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan mengupayakan tetap
terbina dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan. Tujuannya adalah menjamin
terwujudnya persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional baik aspek alamiah
maupun aspek sosial.
2. Ke luar
Bangsa
Indonesia dalam semua aspek kehidupan internasional harus berusaha untuk
mengamankan kepentingan nasional dalam semua aspek kehidupan baik politik,
ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan demi tercapainya tujuan nasional. Tujuannya
adalah menjamin kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah dan ikut
serta melaksanakan ketertiban dunia.
Kedudukan
Wawasan Nusantara
Wawasan
Nusantara merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat
dengan tujuan agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam rangka
mencapai dan mewujudkan tujuan nasional. Wawasan Nusantara dalam paradigma
nasional dapat dilihat dari hirarkhi paradigma nasional sbb:
-Pancasila
(dasar negara) =>Landasan Idiil
-UUD
1945 (Konstitusi negara) =>Landasan Konstitusional
-Wasantara
(Visi bangsa) =>Landasan Visional
-Ketahanan
Nasional (KonsepsiBangsa) =>Landasan Konsepsional
-GBHN
(Kebijaksanaan Dasar Bangsa) =>Landasan Operasional
Fungsi
Wawasan Nusantara adalah pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam
menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan Tujuan
Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang
dari rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan
orang perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa/daerah.
Implementasi
Wawasan Nusantara
Penerapan
Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak
yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara. menciptakan tatanan ekonomi
yang benar-benar Materi Wasantara disesuaikan dengan tingkat dan macam
pendidikan serta lingkungannya supaya bisa dimengerti dan dipahami. Tantangan
Implementasi Wasantara memberikan peranan kepada pemerintah daerah dan masyarakat.
menggunakan isu-isu global yaitu Demokrasi, Hak Azasi Manusia, Lingkungan
hidup. dunia yang lebih bekerjasama, memanfaatkan teknologi yang bersih
lingkungan serta pemerintahan yang demokratis. mendatang, sehingga prospek
wawasan nusantara dalam era Agar ke-2 hal dapat terwujud diperlukan sosialisasi
dengan program yang teratur, terjadwal dan terarah.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam Wawasan Nusantara memiliki
arah pandang keluar dan arah pandang kedalam. Dalam paradigma nasional dapat
dilihat dari hirarkhi paradigma nasional yang secara struktural dan fungsional
mewujudkan keterkaitan hierarkis pyramidal dan secara instrumental
mendasari kehidupan nasional yang berdimensi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman,
motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala jenis
kebijaksanaan. Wawasan nusantara juga diperlukan pendekatan dengan program yang
sangat teratur, terjadwal, dan terarah, hal ini akan mewujudkan keberhasilan
dari implementasi wawasan nusantara untuk bangsa Indonesia ini. Dengan
demikian, wawasan nusantara terimplementasi dalam kehidupan nasional berguna
untuk mewujudkan ketahanan nasional.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar